Karanganyar, Sabtu 14/12
Siang itu suara riuh mewarnai rumah makan guru-guru MI Kecamatan Bonang memulai antrian di rumah makan, tampak barisan rapi para Bapak/ibu guru melepas rasa lapar, sejenek sebelum
melanjutkan wisata offroad jeep menuju lokasi Di Kabupaten Karanganyar setelah berakhirnya ASAS atau Asesmen Sumatif Akhir Semester
Tampak wajah wajah sumringah menghiasi setiap wajah para guru yang biasanya menghadapi siswa/siswi dengan bermacam karakter, kegiatan yang diselenggarakan oleh KKM MI Bonang setiap dua tahun sekali ini begitu terasa kekeluargaannya, dengan tujuan baik yakni meningkatkan SDM guru, serta mengembalikan mood mengajar yang selama enam bulan atau setengah semester ini berjalan.
Semoga dengan kegiatan ini, guru guru bisa sekedar melepas lelahnya dalam mengajar dan diharapkan semester baru nanti kembali dengan semangat mengajar yang lebih meningkat
Terimakasih buat panitia semoga berkah Amin.
__*PERJALANAN OFFROAD*__
Suara menderung mesin jeep offroad mengawali perjalanan kami dalam menapaki medan yang berkelok penuh lumpur bercampur air di lokasi, berawal dari tempat parkir Rumah makan Mbak Ning, mobil kami mulai berjalan menanjak melewati perkampungan yang tak jarang memiliki kemiringan 30.sampai 44 Derajat dan di sepanjang jalan mata ini dimanjakan dengan pemandangan yang indah penuh tanaman hijau, 🌲 pohon-pohon tinggi tampah berjajar disepanjang kiri kanan jalan, bersama dengan deretan rumah 🏡 warga yang juga penuh tanaman di tiap halaman rumah mereka, tidak hanya itu, tanaman khas pegunungan tampak berjajar rapi ditanam para petani, seperti bawang merah, sawi, berbagai jenis lombok, serta berbagai sayuran hijau lainnya terlihat sangat indah, betapa tidak, kami yang biasa di daerah persawahan, bahkan daerah pesisir pantai, jarang melihat keindahan di pegunungan yang sangat mengesankan.
Berlanjut diperjalanan, kami dihadapkan pada medan ekstrim tanah berkelok terjal bebatuan, tak elak suara teriakan penumpang spontan menggelegar saat pak sopir menginjak pedal gas dan byuuuur suara air memuncrat dari tanah, dan suara koor teriakan bahagia lepas dari mulut penikmat trip ini.
Selesai di lokasi pertama, kemudian secara bersama lagi, semua mobil menuju lokasi dua yang ternyata lebih ekstrim melewati bebatuan kebun teh dan sungai, sekitar satu jam perjalan ekstrem itu berakhir mengesankan.